POKER PELANGI - AGEN POKER, DEWA POKER, JUDI POKER, POKER ONLINE
Thursday, May 22, 2025
5 Tips Membangun Kebun Bergaya Skandinavia, Minimalis dan Adem
POKER PELANGI - Apakah kamu menyukai arsitektur bergaya Skandinavia? Gaya bangunan ini gak hanya bisa diterapkan untuk rumah saja, tetapi juga pada area luar ruangan seperti halaman rumah dan kebun. Desain skandinavia punya ciri khas yaitu mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas.
Meskipun berasal dari negara-negara Nordik, gaya Skandinavia bisa diterapkan di kebun-kebun yang beriklim tropis. Khas Skandinavia akan menciptakan suasana yang unik pada kebun. Berikut langkah-langkah membangun kebun bergaya Skandinavia yang dikenal indah dan asri.
1. Ubah tata letak kebun menjadi sederhana dan fungsional
Negara-negara Nordik cenderung melewati musim dingin yang lebih panjang. Untuk itu mereka mendesain kebun tampak lebih sederhana dan efisien. Elemen-elemen yang kurang bermanfaat bagi keberlangsungan kebun bisa disingkirkan.
Manfaatkan setiap sudut kebunmu menjadi ruang untuk tanaman tumbuh. Tambahkan kebun vertikal atau pot modular untuk memaksimalkan area yang terbatas. Hindari menambahkan dekorasi-dekorasi yang terlalu mencolok.
2. Gunakan material kebun yang natural
Kebun skandinavia umumnya didominasi oleh material kayu pinus, yang dikenal fleksibel. Karena berada di area tropis, kamu bisa menggantinya dengan kayu lokal seperti jati atau meranti. Kayu lokal lebih tahan banting menghadapi cuaca panas dan hujan yang ekstrem.
Meskipun sederhana, kamu bisa membuat kolam kecil dari batu-batu alam untuk memperindah fitur lanskap di kebunmu. Termasuk pemilhan pot yang berbahan tanah liat dan terakota. Ini akan memberikan sentuhan alami dan natural. Material rotan dan logam bisa kamu tambahkan untuk mempertegas unsur-unsur alami pada kebun.
3. Pilih kombinasi warna yang netral
Warna-warna netral yang terang seperti putih, abu-abu, atau beige sering dipakai untuk memantulkan cahaya matahari yang hampir jarang bersinar di musim dingin. Kamu perlu mengombinasi warna-warna netral yang cocok untuk iklim tropis, yang mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
Selain warna netral, padukan juga warna hijau, biru, atau hitam untuk membuat aksen minimalis lebih bervariasi. Namun, warna netral tetap mendominasi kebun. Warna hijau, biru, atau warna lainnya akan memberikan kesan tropis, sementara warna netral akan mempertahankan esensi kesederhaan dari gaya Skandinavia.
4. Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim tropis
Tanaman yang biasa ada di kebun Skandinavia adalah tanaman-tanaman yang tahan di segala cuaca. Karena kamu membangun kebun di daerah tropis, kamu perlu mengadaptasi pilihan tanaman yang cocok untuk daerah tropis.
Kebun Skandinavia dibuat untuk ditanami tanaman yang bermanfaat seperti sayuran atau herba. Namun, di habitat aslinya menanam sayuran dan herba yang tahan pada suhu dingin seperti kale, selada, rosemary, atau thyme. Kamu bisa menyesuaikan dengan sayuran dan herba lokal yang tubuh subur di area tropis.
Untuk menambah estetika, kamu bisa menambahkan tanaman hias seperti palem-paleman, atau berdaun lebar seperti Monstera atau Alocasia. Kebun Skandinavia sangat menghindari warna-warna yang mencolok seperti bunga yang berwarna-warni. Tetapi kamu tetap bisa menanam bunga-bungaan dengan memilih varian warna bunga yang lembut dan fokus pada dedaunan yang hijau.
5. Bangun tempat untuk bersantai
Musim panas di negara-negara Nordik relatif singkat, dan biasanya mereka akan memanfaatkan musim panas yang hangat untuk sekadar bersantai di area kebun. Bahkan, mereka membangun ruangan khusus seperti area berjemur atau bahkan dapur.
Oleh sebab itu, sisakan beberapa petak ruang di area kebun sebagai bersantai dengan menambahkan fasilitas tempat duduk atau hammock. Area tersebut akan jadi tempat yang sempurna untuk menikmati kebun atau bersantai selepas lelah menanam.
Membangun dapur yang langsung terhubung pada kebun juga pilihan yang bagus. Di dekat dapur, kamu bisa menambahkan meja dan kursi untuk tempat berkumpul dan menyantam makanan bersama.
Kebun berkonsep Skandinavia sangat cocok diapliaksikan pada rumah-rumah yang memiliki area outdoor yang sempit. Konsep ini gak hanya menghadirkan ruang hijau, tetapi juga sebuah ruang untuk bermeditasi atau sekadar melepas penat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment