Tuesday, June 3, 2025

5 Cara Menyusun Anggaran Makan Hemat untuk Mahasiswa Baru

POKER PELANGI - Bagi banyak orang, menjadi mahasiswa merupakan momen pertama bagi seseorang untuk hidup mandiri, jauh dari orangtua. Salah satu tantangan terbesar bagi para mahasiswa baru adalah mengelola anggaran makan. Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran untuk makan dapat menjadi salah satu pos terbesar dalam anggaran bulanan. Tanpa pengelolaan yang tepat, bisa-bisa uang saku habis sebelum akhir bulan. Tidak mau kan mengalami hal ini saat berada di tanah rantau? Nah, agar tidak boncos, simak tips berikut untuk menyusun anggaran makan hemat bagi mahasiswa baru. 1. Tentukan anggaran bulanan Langkah pertama agar tidak boncos adalah menetapkan jumlah uang yang akan kamu alokasikan setiap bulan untuk kebutuhan makanan. Mulailah dengan mengevaluasi pemasukan, apakah itu dari orangtua, beasiswa, atau pekerjaan paruh waktu. Pastikan kamu tidak menghabiskan lebih dari yang tersedia. Idealnya, alokasikan sekitar 20–30 persen dari total pendapatan untuk makan, tetapi angka ini sebenarnya fleksibel tergantung berapa jatah uang sakumu dan di mana kamu berada. 2. Buat daftar menu mingguan dan masak sendiri Salah satu cara terbaik untuk menghemat anggaran makan adalah dengan memasak sendiri. Pasalnya, harga makanan di luar, bahkan di kantin kampus, cenderung lebih mahal daripada memasak sendiri. Selain bisa menghemat pengeluaran, dengan memasak sendiri kamu juga bisa mengontrol porsi dan kualitas bahan makanan yang digunakan. Carilah resep-resep sederhana yang membutuhkan bahan-bahan dasar dan mudah diolah. Beberapa bahan makanan seperti telur, tahu, tempe, dan sayuran biasanya murah tapi tetap bergizi. Rencana menu juga akan membantumu menghindari kebiasaan makan di luar karena bingung memilih makanan. 3. Belanja di pasar tradisional Bahan makanan di pasar tradisional biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan supermarket. Selain itu, di pasar tradisional kamu juga bisa menawar harga. Pastikan untuk membeli bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan hindari berbelanja terlalu banyak agar tidak basi dan berujung pada pemborosan. 4. Jangan sering jajan dan makan di luar Makan di luar memang praktis, tapi seringkali ini lebih mahal daripada jika memasak. Tak kalah penting, hindari membeli makanan atau minuman ringan, seperti kopi, jus, snack, street food, dan sebagainya. Sebab, walaupun makanan ini terlihat murah jika dibeli satu per satu, tapi jika dikonsumsi setiap hari, biayanya bisa membengkak. Lebih baik bawa kopi atau bekal dari rumah untuk menekan pengeluaran yang tidak perlu. 5. Pilih makanan yang tahan lama Beberapa bahan makanan, seperti beras, mi instan, pasta, abon, dan sarden memiliki masa simpan yang lama dan bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Pastikan kamu menyimpan bahan-bahan ini sebagai stok dasar di dapur. Namun, jangan hanya mengandalkan makanan instan, tetap kombinasikan dengan bahan segar untuk memastikan kamu mendapatkan nutrisi yang seimbang. Dengan menerapkan tips-tips ini, harapannya mahasiswa baru dapat menyusun anggaran makan yang hemat tapi tetap sehat. Kunci utamanya adalah perencanaan yang matang, disiplin, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi keuangan yang ada.

No comments:

Post a Comment