Saturday, June 14, 2014

Texas Poker - COO Twitter mengundurkan diri

Texas Poker - COO Twitter mengundurkan diri

DEWA POKER

Kejutan terjadi di internal Twitter ketika COO Ali Rowghani memutuskan keluar dari situs microblogging tersebut. Pengunduran diri Rowghani resmi dilakukan semalam tanpa ada tanda-tanda yang bocor ke publik sebelumnya. Apa yang terjadi?


Twitter yang dikabarkan akan kalah peminat dengan Instagram
Salah seorang yang mengetahui hal itu memberikan bocoran informasi pada Business Insider. Menurutnya, alasan Rowghani meninggalkan Twitter adalah "benar-benar mengenai produk dan pertumbuhan produk tersebut."

TEXAS POKER

Selama di Twitter, semua keputusan mengenai produk (baca: fitur) yang dihasilkan Twitter harus melewati meja Rowghani. Di sisi lain CEO Dick Costolo menginginkan semua keputusan itu langsung dilaporkan padanya. Memotong satu lapisan menajemen antara pimpinan produk dan CEO diyakini akan membantu Twitter berkembang lebih cepat, dan perubahan akan lebih efisien untuk produk-produk yang dihasilkan.


Secara teori, produk Twitter yang lebih baik akan menghasilkan user yang lebih banyak. Faktanya, pengguna Twitter saat ini ada di bawah harapan baik di internal ataupu luar Twitter. Jumlah pengguna Twitter telah mencapai 255 juta akun namun pertumbuhannya terus melambat. Bahkan diperkirakan Instagram akan mampu menyalip popularitas Twitter dalam waktu dekat.

Sumber lain mengatakan alasan keluarnya Rowghani dari Twitter karena dia tidak memiliki insting produk yang baik, tidak mengtahui cara memenangkan persaingan dua hal kecil: messaging dan channel.

AGEN POKER

Untuk layanan messaging, Twitter memang tertinggal dari produk lain. Sebut saja WhatsApp yang sangat populer dan menjadikan Facebook mencaploknya senilai $200 triliun. Popularitas dan nilai setinggi itu seharusnya menjadi milik Twitter, yang kabarnya juga disesalkan oleh CEO Twitter.

Dua tahun lalu barangkali Twitter tidak banyak memiliki pesaing. Kepercayaan diri tersebut juga membuat Twitter masuk dalam bursa saham sebagai perusahaan terbuka. Namun setelah proses IPO Twitter justru perlahan surut tak lepas dari persaingan yang sangat ketat antar layanan online sejenis.

Bukan tidak mencari solusi, Twitter bahkan telah merekrut Daniel Graf dari Google bulan Mei lalu. Kabarnya hadirnya Graf adalah pemicu mundurnya Rowghani dari Twitter. CEO Twitter ingin Graf bertanggung-jawab langsung padanya sementara Rowghani ingin Graf melapor padanya terlebih dulu sebelum ke CEO. Perdebatan itu dimenangkan oleh sang CEO dan tampaknya Rowghani memilih keluar karena merasa pendapatnya tidak didengar.

No comments:

Post a Comment