POKER PELANGI - AGEN POKER, DEWA POKER, JUDI POKER, POKER ONLINE
Tuesday, January 7, 2025
5 Kapten AC Milan yang Mengangkat Trofi Supercoppa Italiana
Terbaru Davide Calabria
POKER PELANGI Franco Baresi dan Paolo Maldini merupakan legenda AC Milan yang berhasil mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana sebagai kapten klub.
Massimo Ambrosini dan Ignazio Abate juga sukses memimpin rekan-rekannya saat AC Milan meraih gelar juara Supercoppa Italiana.
Davide Calabria menjadi kapten terbaru AC Milan yang berhasil membawa timnya meraih gelar juara Supercoppa Italiana pada 2024/2025.
AC Milan merupakan salah satu klub bersejarah dalam sepak bola Italia. I Rossoneri memiliki segudang prestasi, seperti 19 gelar juara Serie A Italia, 7 Liga Champions Eropa, dan 5 Coppa Italia. Selain itu, AC Milan menjadi klub kedua setelah Juventus yang memiliki koleksi trofi juara Supercoppa Italiana terbanyak.
Dalam perjalanannya, ada lima kapten AC Milan yang berhasil mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana. Nama mereka terukir dalam sejarah kesuksesan AC Milan saat meraih gelar juara Supercoppa Italiana. Siapa saja mereka?
1. Franco Baresi mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana tiga kali
Franco Baresi merupakan bek legendaris AC Milan. Ia tidak pernah membela klub lain selain AC Milan sepanjang kariernya. Baresi membela tim utama AC Milan selama 20 tahun pada 1977–1997.
Ia pernah menjabat sebagai kapten I Rossoneri dan berhasil mengangkat sejumlah trofi bergengsi. Salah satunya Supercoppa Italiana. Baresi pertama kali meraih gelar juara Supercoppa Italiana pada 1988/1989. Ia kemudian memimpin rekan-rekannya mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana sebagai kapten AC Milan dalam 3 musim beruntun pada 1992/1993–1994/1995.
2. Paolo Maldini menjuarai Supercoppa Italiana sebagai kapten AC Milan pada 2004/2005
Paolo Maldini mengikuti jejak seniornya, Franco Baresi, sebagai bek AC Milan yang tidak pernah membela klub lain sepanjang kariernya. Ia bermain untuk AC Milan selama 24 tahun pada 1985–2009. Maldini masih menjadi pemain muda kala Baresi mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana pada 1992/1993–1994/1995.
Ia baru memimpin rekan-rekannya berlaga di final Supercoppa Italiana sebagai kapten AC Milan pada 2004/2005. I Rossoneri kala itu menang 3–0 atas Lazio lewat hattrick Andriy Shevchenko. Maldini kemudian memimpin rekan-rekannya mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana pada 2004/2005.
3. Massimo Ambrosini mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana pada 2011/2012
Massimo Ambrosini meneruskan legasi Paolo Maldini sebagai kapten pada 2009/2010. Ia memimpin rekan-rekannya saat AC Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri meraih gelar juara Serie A Italia pada 2010/2011. Alhasil, AC Milan bertanding di Supercoppa Italiana menghadapi rivalnya, Inter Milan, sebagai juara bertahan Coppa Italia pada 2010/2011.
Ambrosini memulai derbi della Madonnina di laga Supercoppa Italiana ini dari bangku cadangan. Ia baru masuk menggantikan Gennaro Gattuso pada menit ke-75. AC Milan kala itu berhasil menang 2–1 atas Inter Milan di laga ini. Ambrosini sebagai kapten AC Milan mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana pada 2011/2012.
4. Ignazio Abate menjuarai Supercoppa Italiana sebagai kapten AC Milan pada 2016/2017
Ignazio Abate ditunjuk sebagai kapten AC Milan menggantikan Massimo Ambrosini yang hengkang ke Fiorentina pada musim panas 2013. I Rossoneri sebenarnya tengah mengalami periode buruk setelah gagal lolos ke Liga Champions Eropa pada 2014–2016. Meski begitu, Abate dan rekan-rekannya berhasil mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Supercoppa Italiana pada 2016/2017.
AC Milan kala itu hadir sebagai runner-up Coppa Italia pada 2015/2016. Mereka sukses mengalahkan Juventus yang berstatus sebagai juara bertahan Serie A dan Coppa Italia lewat adu penalti dengan skor 4–3. Abate yang bertindak sebagai kapten AC Milan, memimpin rekan-rekannya saat mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana pada 2016/2017.
5. Davide Calabria menjadi kapten AC Milan saat menjuarai Supercoppa Italiana pada 2024/2025
Davide Calabria merupakan kapten AC Milan sepeninggal Alessio Romagnoli pada musim panas 2022. Ia sukses memimpin rekan-rekannya saat mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Supercoppa Italiana pada 2024/2025. Perjalanan I Rossoneri untuk menjuarai Supercoppa Italiana ini tidak mudah.
Mereka menang tipis 2–1 atas Juventus yang berstatus sebagai juara bertahan Coppa Italia pada 2023/2024. AC Milan kemudian menang dramatis 3–2 atas Inter Milan pada final Supercoppa Italiana 2024/2025. I Rossoneri tertinggal 0–2 terlebih dahulu sebelum berbalik unggul 3–2 atas Inter Milan lewat gol Tammy Abraham pada injury time babak kedua. Sementara itu, Davide Calabria bermain sebagai pemain pengganti di laga final tersebut. Ia pun bersama Mike Maignan mengangkat trofi juara Supercoppa Italiana secara bersama-sama.
Sebagian besar dari lima pemain di atas merupakan jebolan akademi AC Milan. Hanya Ambrosini yang tidak mengawali kariernya bersama akademi I Rossoneri. Meski begitu, dedikasinya untuk AC Milan terbilang luar biasa. Ia membela AC Milan dalam 488 pertandingan dengan mencetak 36 gol dan 35 assist di semua kompetisi selama 15 tahun pada 1998–2013.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment