Thursday, January 16, 2025

6 Kiper yang Direkrut Arsenal pada Era Mikel Arteta

David Raya jadi pembelian tepat POKER PELANGI Arsenal merekrut 6 penjaga gawang di era Mikel Arteta, termasuk Runarsson, Ryan, Ramsdale, Turner, Raya, dan Neto. Runarsson dilepas ke FC Copenhagen setelah tiga kali peminjaman, Ryan dipulangkan ke Brighton & Hove Albion, Ramsdale digeser oleh Raya dan dilepas ke Southampton. Raya berhasil menggusur Ramsdale sebagai kiper utama Arsenal dengan performa apiknya dan menjadi andalan tim di bawah asuhan pelatih Inaki Cana. Sejak Mikel Arteta ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2019, Arsenal tercatat telah merekrut 30 pemain hingga 16 Januari 2025. Menariknya, jika memerinci secara spesifik, kiper menjadi posisi paling banyak dalam jumlah tersebut. The Gunners di bawah asuhan Mikel Arteta sudah mendatangkan enam penjaga gawang. Fakta ini cukup mengejutkan mengingat kiper merupakan posisi yang seharusnya tidak sering mengalami perubahan. Selain itu, jika melihat performa Arsenal, mereka juga sebetulnya lebih mengalami kekurangan di wilayah lain, seperti penyerang. Lalu, siapa saja enam kiper yang direkrut Arsenal pada era Mikel Arteta? 1. Runar Alex Runarsson jadi yang pertama Runar Alex Runarsson jadi kiper pertama yang direkrut oleh Arsenal pada era Mikel Arteta. Pemain berpaspor Islandia ini digaet dari Dijon pada awal musim 2020/2021. Ia dibeli dengan harga sekitar Rp34 miliar. Runarsson didatangkan oleh Arsenal untuk menggantikan Emiliano Martinez. Pada saat yang sama, kiper asal Argentina tersebut memang pindah secara permanen ke Aston Villa. Namun, karier Runarsson di Arsenal tidak bagus. Tercatat, ia mengalami tiga kali masa peminjaman di OH Leuven, Alanyaspor, dan Cardiff City. Pada bursa transfer Januari 2024, kiper setinggi 1,86 meter ini pun dilepas secara gratis kepada FC Copenhagen. Runarsson hanya mencatatkan enam penampilan bersama Arsenal. 2. Mathew Ryan dipinjam dari Brighton pada Januari 2021 Arsenal memang sudah tidak puas dengan kemampuan Runar Alex Runarsson sedari awal. Hasilnya, pada bursa transfer Januari 2021, mereka pun kembali mendatangkan seorang kiper, yaitu Mathew Ryan. Pemain asal Australia ini dipinjam dari Brighton & Hove Albion. Pada paruh kedua 2020/2021, Ryan mencatatkan tiga penampilan bersama Arsenal. Namun, seperti Runarsson, Mikel Arteta juga kurang terkesan dengan performa Ryan. Setelah musim berakhir, Arsenal memulangkannya. 3. Aaron Ramsdale dibeli pada Agustus 2021 dengan harga cukup mahal Pada bursa transfer musim panas 2021, Mikel Arteta membuat kejutan. Ia membeli Aaron Ramsdale dari Sheffield United dengan harga mencapai Rp486 miliar. Transfer ini membuat publik bertanya-tanya. Selain karena harganya yang mahal, rekor Ramsdale dalam dua musim terakhir juga buruk. Selama periode tersebut, ia tercatat sebagai kiper tim yang terdegradasi. Pada 2020/2021, Sheffield United terlempar dari EPL. Semusim sebelumnya (2019/2020), Ramsdale bermain untuk AFC Bournemouth, yang juga merasakan degradasi. Namun, pemain asli Inggris ini mampu menepis semua keraguan. Pada musim pertamanya berseragam Arsenal, Ramsdale mencatatkan 12 nirbobol dan 90 penyelamatan. Pada musim berikutnya (2022/2023), angka tersebut meningkat. Ia membuat 14 nirbobol dan 94 penyelamatan. Sayangnya, pada 2023/2024, Ramsdale tergeser oleh David Raya. Ia pun dilepas secara permanen pada awal musim 2024/2025 kepada Southampton. Ramsdale bermain sebanyak 99 kali untuk Arsenal. 4. Matt Turner datang dari Amerika Serikat pada 2022 Performa Aaron Ramsdale yang apik membuat Bernd Leno harus menyerahkan status kiper nomor satu. Pada awal musim 2022/2023, kiper asal Jerman itu pun meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan Fulham. Untuk menggantikannya, Arsenal merekrut Matt Turner dari klub Major League Soccer (MLS), New England Revolution. Meski begitu, transfer Turner sejatinya sudah dilakukan pada bursa transfer Januari 2022. Saat itu, Arsenal memang mengumumkan, kiper Timnas Amerika Serikat ini baru akan bergabung pada musim panas 2022. Turner dibeli dengan harga sekitar Rp102 miliar. Namun, kiper setinggi 1,91 meter ini hanya bertahan 1 musim di Emirates Stadium. Pada awal musim 2023/2024, Arsenal melepasnya kepada Nottingham Forest. Selama membela Arsenal, Turner bermain tujuh kali. 5. David Raya jadi kiper utama Arsenal David Raya menjadi pemain yang menyingkirkan Aaron Ramsdale dari status kiper utama Arsenal. Itu terjadi pada 2023/2024. Awalnya, Raya direkrut secara pinjaman dari Brentford. Namun, pada awal musim 2024/2025, ia akhirnya dibeli secara permanen. Pada 2023/2024, Raya berhasil memenangkan penghargaan kiper terbaik EPL karena mampu meraih 16 nirbobol, terbanyak di antara kiper lain. Selain itu, di antara kiper EPL lain yang bermain minimal 32 kali pada musim tersebut, Raya menjadi yang paling jarang kebobolan. Ia hanya kebobolan 24 kali. Performa menawan tersebut berlanjut pada musim ini. Hingga pekan ke-21, Arsenal menjadi tim yang kebobolan paling sedikit (19). Itu tidak terlepas karena Raya yang tidak pernah absen di bawah gawang mereka. Sebetulnya, Mikel Arteta sudah menginginkan Raya sejak tiba di Arsenal pada Desember 2019. Ketika mengumumkan staf kepelatihannya, Arteta merekrut Inaki Cana sebagai pelatih kiper. Sosok yang juga berasal dari Spanyol itu datang dari Brentford. Cana pun memberikan rekomendasi kepada Arteta untuk mendatangkan Raya. Rencana tersebut memang baru terealisasi pada 2023. Namun, berkat kontribusinya, kini Arsenal selalu merayakan kehadiran Raya. 6. Neto dipinjam dari AFC Bournemouth pada awal musim 2024/2025 Kepergian Aaron Ramsdale ke Southampton pada awal musim 2024/2025 meninggalkan lubang di posisi kiper Arsenal. Mereka pun memilih Neto untuk menambalnya. Pemain asal Brasil tersebut dipinjam dari AFC Bournemouth. Namun, hingga 16 Januari 2025, pemain yang saat ini sudah berusia 35 tahun itu belum pernah mencicipi rasanya bermain untuk Arsenal. Sebetulnya, terdapat satu kiper lain yang juga direkrut oleh Arsenal pada awal musim 2024/2025. Mereka membawa Tommy Setford dari Ajax Amsterdam. Namun, Setford yang baru berusia 18 tahun digaet oleh Arsenal untuk tim akademi mereka. Meski begitu, Setford justru mendahului Neto untuk mencatatkan debut bersama Arsenal. Pada 30 Oktober 2024, ia menjaga gawang The Gunners ketika melawan Preston North End pada babak keempat Piala Carabao. Setford mampu mencatatkan nirbobol karena Arsenal menang dengan skor 3–0. Kesempatan Setford untuk tampil pada laga ini tidak terlepas karena Neto yang terbentur dengan aturan. Pasalnya, sebelum bergabung dengan Arsenal, Neto sudah sempat bermain bersama AFC Bournemouth di Piala Carabao musim ini. Kompetisi tersebut memang melarang pemain untuk bermain bersama dua klub berbeda pada musim yang sama. Mikel Arteta merupakan seorang pelatih yang memiliki gaya bermain yang dominan dalam menguasai bola serta menginginkan tim untuk membangun serangan dari bawah. Demi bisa mencapainya, ia pun membutuhkan kiper yang sesuai. Arsenal melewati proses yang panjang hingga akhirnya menemukan David Raya. Bahkan, jika melihat daftar di atas, mereka juga menerapkan kriteria yang sama untuk kiper cadangan.

No comments:

Post a Comment