4 Unggulan Tunggal Putri Gugur di Babak Pertama China Masters 2024

China Masters 2024 resmi dimulai pada, Selasa (19/11/2024). Berlangsung di Shenzhen Gymnasium, China, babak pertama atau 32 besar dari rangkaian turnamen BWF Super 750 ini telah digelar selama dua hari berturut-turut. Meski baru memasuki babak pertama, tercatat sudah ada beberapa pemain unggulan dari sektor tunggal putri yang langsung tumbang di laga perdana mereka. Bahkan, salah satu dari mereka ada yang merupakan unggulan dari Indonesia, lho. Siapa saja mereka? Simak daftar lengkap unggulan tunggal putri yang gugur pada babak pertama China Masters 2024 berikut! 1. Han Yue (China) [5] harus tumbang di tangan rekan kompatriotnya Wakil tuan rumah, Han Yue, menjadi unggulan tunggal putri pertama yang gugur pada babak pertama China Masters 2024. Tunggal putri yang berstatus sebagai unggulan kelima ini menelan kekalahan atas rekan kompatriotnya sendiri, yaitu Zhang Yi Man. Han Yue takluk di tangan Zhang Yi Man lewat duel dua set langsung yang cukup mudah. Hanya dalam wakti 34 menit, Han Yue kalah dengan skor 18–21 dan 17–21. Sebelumnya, pada pertemuan terakhir mereka di babak 16 besar French Open 2024, Zhang Yi Man juga berhasil mengalahkan Han Yue. Kala itu, Han Yue juga kalah dua set langsung dengan skor 19–21 dan 15–21. 2. Aya Ohori (Jepang) [7] juga langsung angkat koper usai takluk atas rekan senegara Tak hanya China, tunggal putri Jepang juga harus melalui laga derbi pada babak pertama China Masters 2024. Pertandingan ini mempertemukan sang unggulan ketujuh, Aya Ohori, dan pemain nonunggulan Natsuki Nidaira. Laga ini merupakan pertemuan ketujuh bagi kedua pemain. Dari enam pertemuan sebelumnya, Ohori unggul jauh dari segi rekor pertemuan dengan catatan 5–1. Namun, pada laga di China Masters 2024 ini Nidaira mampu membalikkan keadaan. Ia mengalahkan Ohori lewat pertandingan tiga set yang berjalan sengit. Dalam waktu pertandingan yang berjalan hingga 1 jam 14 menit, Ohori takluk atas Nidaira dengan skor 21–15, 12–21, dan 18–21. 3. Akane Yamaguchi (Jepang) [3] ditaklukkan oleh tunggal putri nonunggulan Denmark Jepang kembali harus kehilangan tunggal putri unggulan mereka. Setelah Aya Ohori, kali ini Negeri Sakura tersebut kehilangan sang unggulan ketiga, Akane Yamaguchi. Tunggal putri nonunggulan dari Denmark, Mia Blichfeldt, adalah lawan yang berhasil menaklukkan Yamaguchi. Kedua pemain sebenarnya sudah sangat sering bertemu. Momen ini merupakan pertemuan ke-10 mereka. Menariknya, dari 10 pertemuan terakhir, Blichfeldt belum pernah sekalipun berhasil menang dari Yamaguchi. Namun, di laga ini Blichfeldt mampu memberikan kejutan dan mengalahkan Yamaguchi untuk pertama kalinya. Lewat pertandingan tiga set, Yamaguchi menelan kekalahan pertamanya atas Blichfeldt dengan skor akhir 21–14, 17–21, dan 17–21. 4. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) [6] tumbang setelah kalah dari wakil Thailand Terakhir ada unggulan dari Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang juga sudah dipastikan tersingkir dari China Masters 2024. Tunggal putri andalan Garuda yang menempati posisi unggulan keenam ini takluk oleh pemain nonunggulan dari Thailand. Gregoria harus tumbang di tangan Pornpawee Chochuwong, pada pertemuan kedelapan mereka ini. Chochuwong mengemas kemenangan atas Gregoria lewat duel dua set langsung. Gregoria kalah atas tunggal putri nonunggulan Negeri Gajah Putih ini dengan skor 13–21 dan 14–21. Pertandingan kedua tunggal putri ini berlangsung cepat hanya berlangsung selama 32 menit. Dari hasil ini, Chochuwong juga berhasil menyamakan rekor pertemuannya dengan Gregoria menjadi sama kuat, yaitu 4–4. Sektor tunggal putri menjadi yang terbanyak kehilangan pemain unggulan pada babak pertama China Masters 2024. Sementara itu, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang kini sudah tidak lagi memiliki wakil unggulan di sektor tunggal putri.