Kinerja 4 Pemain Pinjaman Atalanta pada Awal 2024/2025

Atalanta meminjam Lazar Samardzic dari Udinese Calcio, dengan 14 penampilan, 2 gol, dan 2 assist pada awal musim 2024/2025. Nicolo Zaniolo dipinjam dari Galatasaray dengan biaya 6,40 juta euro atau Rp107 miliar, namun baru bermain sebelas laga dari bangku cadangan. Marco Brescianini didatangkan dengan biaya 2 juta euro atau Rp33,6 miliar untuk meningkatkan kreativitas tim, namun cedera adduktor membuatnya absen sebulan. Atalanta menjadi salah satu pesaing juara Serie A Italia 2024/2025. Pada awal musim ini, La Dea berada di papan atas. Hingga pekan ke-12, tim besutan Gian Piero Gasperini menduduki urutan kedua dengan koleksi 25 poin, hasil dari 8 kemenangan, 1 imbang, dan 3 kekalahan. Salah satu faktor kompetitifnya Atalanta berkat aktifnya manajemen di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Ada sebelas pemain yang didatangkan ke Gewiss Stadium. Status sebagai kampiun Liga Europa 2023/2024 membuat Alatanta berhak mentas di Liga Champions Eropa musim ini. Maka dari itu, mereka merasa perlu penambahan pemain untuk kedalaman skuad agar bisa bersaing di seluruh ajang. Dari 11 pemain baru Atalanta, terdapat 4 pemain yang berstatus sebagai pemain pinjaman selama semusim. Lalu, seperti apa performa mereka pada awal musim 2024/2025? Begini rapor para pemain pinjaman Atalanta per 18 November 2024. 1. Lazar Samardzic menjadi sumber kreativitas Atalanta Atalanta meminjam Lazar Samardzic dari sesama klub Serie A, Udinese Calcio. Ia didatangkan dengan tujuan meningkatkan produktivitas tim. Pemain berkebangsaan Serbia ini merupakan gelandang muda potensial yang baru berusia 22 tahun. Meski masih muda, Samardzic mempunyai pengalaman cukup matang sebab sudah membela Udinese selama 3 tahun. Ia mencatatkan 98 penampilan dengan sumbangsih 13 gol dan 10 assist. Berkat pengalamannya itu, ia langsung menjadi andalan di Atalanta. Pada awal 2024/2025, ia telah diturunkan dalam 14 laga dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist. 2. Nicolo Zaniolo masih belum bermain reguler di lini serangan Atalanta Nicolo Zaniolo bergabung dengan Atalanta dari klub raksasa Turki, Galatasaray. Ia dipinjam selama musim 2024/2025 dengan opsi pembelian wajib berdasarkan performa pada akhir masa peminjaman. Terdapat biaya peminjaman senilai 6,40 juta euro atau Rp107 miliar. Namun, penampilannya sejauh ini masih belum reguler di lini serangan tim. Beroperasi sebagai gelandang serang, Zaniolo baru memainkan sebelas laga dengan seluruhnya berasal dari bangku cadangan. Ia masih harus berusaha lebih keras lagi agar dipilih menjadi pemain utama Atalanta. 3. Marco Brescianini belum maksimal sebab menderita cedera pada awal musim Atalanta mengeluarkan biaya 2 juta euro atau Rp33,6 miliar untuk meminjam Marco Brescianini dari Frosinone Calcio. Opsi pembelian wajib disertakan pada akhir masa pinjaman pada musim panas 2025 mendatang. Ia direkrut untuk meningkatkan kreativias permainan tim. Brescianini tampil mengesankan pada awal musim 2024/2025. Ia mampu menjadi andalan di sektor gelandang serang. Sayangnya, ia menderita cedera adduktor pada akhir September hingga awal November 2024. Ia baru kembali dan masih beradaptasi lagi usai absen sebulan. Sejauh ini, ia baru bermain dalam 9 laga dengan kontribusi 2 gol untuk Atalanta. 4. Odilon Kossounou masih beradaptasi bersama Atalanta Odilon Kossounou didatangkan Atalanta dari kampiun Bundesliga Jerman 2023/2024, Bayer Leverkusen. Kehadirannya ini bertujuan meningkatkan kualitas pertahanan tim. Namun, ia belum maksimal sebab datang pada pengujung bursa transfer musim panas 2024 lalu. Ditambah lagi, Kossounou sempat absen selama sebulan pada Oktober 2024 lalu akibat cedera hamstring. Ia melewatkan sejumlah laga dan kini harus beradaptasi lagi dengan skuad setelah pulih. Pemain internasional Senegal ini baru memainkan tujuh laga bersama Atalanta. Belum semua pemain pinjaman Atalanta menjadi andalan. Beberapa di antaranya masih perlu beradaptasi lagi. Namun, sejumlah nama sudah mulai menunjukkan perannya yang krusial di dalam tim. Menarik menantikan kiprah mereka hingga akhir musim 2024/2025. Akankah status mereka bakal permanen?