Tuesday, December 31, 2024

3 Mantan Pemain Inter Milan yang Pernah Melatih AC Milan

Termasuk Sergio Conceicao POKER PELANGI Hasil buruk yang diraih AC Milan di Serie A Italia 2024/2025 membuat Paulo Fonseca didepak dari kursi pelatih. Fonseca yang baru ditunjuk pada awal musim ini hanya sanggup membawa AC Milan menempati urutan kedelapan hingga pekan ke-18. Tak butuh waktu lama, AC Milan kemudian menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih anyar. Conceicao diberi kontrak selama 1,5 musim hingga Juni 2026. Ia diharapkan bisa mendongkrak performa AC Milan pada sisa musim ini. Menariknya, Conceicao pernah membela rival sekota AC Milan, Inter Milan, ketika masih aktif sebagai pemain. Dia bergabung dengan dua mantan pemain Inter Milan yang pernah melatih AC Milan. 1. Clarence Seedorf terbilang gagal sebagai pelatih AC Milan Clarence Seedorf pernah berseragam AC Milan dan Inter Milan ketika bermain. Kariernya terbilang lebih sukses berseragam AC Milan dengan raihan 2 gelar juara Serie A, 1 Coppa Italia, dan 2 Liga Champions Eropa. Sementara, performanya bersama Inter Milan bisa dibilang tak terlalu istimewa karena gagal menghadirkan trofi apa pun. Seedorf ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada 2014 menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, karier Seedorf sebagai pelatih tak secemerlang ketika masih aktif bermain. Seedorf bahkan sudah dipecat sebelum musim pertamanya berakhir. Di bawah arahannya, AC Milan hanya mampu bertengger di urutan kedelapan klasemen Serie A. Rossoneri juga gagal mendapat tiket ke kompetisi Eropa untuk kali pertama dalam 16 musim. Kurangnya pengalaman Seedorf sebagai pelatih menjadi salah satu alasan kegagalannya. Sebab, AC Milan merupakan tim pertama yang dilatih Seedorf. 2. Sinisa Mihajlovic tak sampai semusim melatih AC Milan Sinisa Mihajlovic ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada 2015 menggantikan Filippo Inzaghi. Mihajlovic ditunjuk karena memiliki pengalaman menukangi beberapa tim Serie A, seperti Bologna, Catania, Fiorentina, dan Sampdoria. Ia bahkan membawa Sampdoria menempati urutan ketujuh pada musim terakhirnya sebelum menerima pinangan AC Milan. Sayang, karier Mihajlovic bersama Rossoneri tak sampai semusim. Ia hanya mampu membawa AC Milan bertengger di urutan keenam klasemen Serie A. Meski begitu, ia sempat membawa Rossoneri menembus final Coppa Italia. Sayang, mereka gagal menjadi juara usai takluk dari Juventus. Semasa masih aktif sebagai pemain, Mihajlovic pernah membela beberapa tim di Serie A, termasuk Inter Milan. Pemain yang dikenal akan kehebatannya dalam melakukan tendangan bebas itu turut meraih 1 gelar juara Serie A dan 2 gelar juara Coppa Italia. Inter Milan juga merupakan tim terakhirnya sebelum memutuskan pensiun pada 2006. 3. Sergio Conceicao punya misi berat untuk mengangkat performa AC Milan AC Milan resmi memecat Paulo Fonseca dari kursi pelatih. Keputusan itu tak lepas dari hasil buruk yang diraih Rossoneri hingga pertengahan musim 2024/2025. AC Milan kini masih tertahan di urutan kedelapan hingga pekan ke-18. Usai memecat Fonseca, AC Milan langsung menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih anyar. Conceicao memang tak punya pengalaman melatih tim Serie A. Namun, ia cukup sukses bersama FC Porto dengan raihan 3 gelar juara Primeira Liga Portugal dan 4 Taca de Portugal. Pelatih berusia 50 tahun itu kebetulan tengah menganggur usai memutuskan pergi dari Porto pada Juni 2024. Meski tak pernah melatih tim Serie A, Conceicao tak asing dengan atmosfer sepak bola Italia. Sebab, ia pernah membela beberapa tim Serie A ketika masih aktif sebagai pemain. Salah satu tim tersebut adalah rival sekota AC Milan, Inter Milan, yang dibela Conceicao pada 2001–2003. Ketiga pelatih AC Milan di atas pernah membela tim rival sekota ketika masih aktif sebagai pemain. Performa Seedorf dan Mihajlovic terbukti kurang bagus selama menangani AC Milan. Lantas, mampukah Conceicao membawa AC Milan bangkit musim ini?

No comments:

Post a Comment