6 Pemain Valencia yang Paling Sering Bermain pada Era Ruben Baraja

POKER PELANGIRuben Baraja dipecat sebagai manajer Valencia karena gagal memenangkan 4 dari 19 pertandingan yang telah dijalani klub. Pemain-pemain andalan Valencia selama dilatih Baraja didominasi oleh pemain muda seperti Giorgi Mamardashvili, Hugo Duro, dan Javi Guerra. Valencia menunjuk Carlos Corberan sebagai manajer baru dengan harapan dapat meningkatkan performa tim dan mengangkat klub dari papan bawah LaLiga Spanyol 2024/2025. Valencia menghentikan masa bakti Ruben Baraja yang telah berjalan lebih dari 1,5 tahun. Hal ini dilakukan Valencia karena manajer asal Spanyol itu gagal menampilkan permainan memuaskan pada 2024/2025. Sebab, Baraja hanya bisa memenangkan 4 laga dari 19 laga yang telah dijalani Valencia hingga 23 Desember 2024. Baraja sendiri memimpin skuad Valencia sebanyak 78 kali. Dalam kurun waktu tersebut, terdapa beberapa pemain yang menjadi andalannya. Mereka didominasi oleh pemain muda. Yuk, ketahui enam pemain yang paling diandalkan Baraja di Valencia dalam ulasan berikut ini! 1. Giorgi Mamardashvili paling diandalkan dengan catatan 68 laga Salah satu pemain yang paling sering dimainkan Ruben Baraja selama melatih Valencia adalah Giorgi Mamardashvili. Kiper berkebangsaan Georgia ini memang tampil cukup hebat dan memiliki disiplin tinggi. Ia bisa disebut semakin berkembang selama dilatih Baraja. Tak heran Baraja memainkannya hingga 68 laga. 2. Hugo Duro (68 laga) menjadi pemain paling tajam di bawah arahan Ruben Baraja Penghargaan pemain paling tajam selama Ruben Baraja melatih Valencia jatuh kepada Hugo Duro. Penyerang berusia 25 tahun ini juga amat berkembang bersama Baraja. Ia tampil lebih tajam ketimbang pemain-pemain lain yang pernah diturunkan Baraja di Valencia. Catatan 17 gol dan 4 6ssist dari 68 laga menjadi bukti ketajamannya. 3. Javi Guerra (67 laga) paling diandalkan di lini tengah Ruben Baraja memiliki cukup banyak opsi untuk posisi gelandang di Valencia. Dari sekian banyak nama, Javi Guerra menjadi pemain yang paling sering dimainkan. Bukan tanpa alasan, Guerra memang sedang berada dalam permainan terbaiknya sebagai gelandang yang serbabisa. Dengan catatan 67 penampilan, gelandang berusia 21 tahun itu turut menyumbang 5 gol dan 2 assist di bawah arahan Baraja. 4. Diego Lopez cukup produktif dalam 65 laga Diego Lopez tak kalah produktif dari Hugo Duro. Pemain yang berposisi sebagai sayap kanan ini sukses mencetak 10 gol dan 6 assist dari 65 laga. Dengan torehan tersebut, ia mengambil peran penting di Valencia. Padahal, ia masih berusia 22 tahun. Hal ini membuatnya mulai dipantau oleh klub-klub besar Eropa. 5. Dimitri Foulquier (65 laga) lebih sering dimainkan sebagai bek tengah Untuk posisi bek, Dimitri Foulquier menjadi yang paling sering dimainkan. Ia diturunkan sebanyak 65 laga dengan mengisi peran di dua posisi berbeda. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, ia justru lebih sering dipasang sebagai bek tengah. Selama dilatih Baraja, ia sempat menyumbang satu assist. 6. Thierry Correia memainkan 57 laga sebagai bek kanan Tergesernya Dimitri Foulquier disebabkan oleh kehadiran Thierry Correia. Bek muda asal Portugal ini lebih sering mengisi posisi sebagai bek kanan. Hal ini terjadi karena ia dinilai tampil lebih menyerang ketimbang Foulquier. Dari 57 laga yang ia mainkan, Correia ikut menyumbang dua assist. Valencia tak mau membuang waktu untuk menemukan pengganti Ruben Baraja sebagai manajer tim. Mereka menunjuk Carlos Corberan sebagai manajer baru setelah 2 hari memecat Baraja. Kini, Corberan memiliki misi besar untuk meningkatkan performa Valencia dan mengangkat klub Los Che dari papan bawah LaLiga Spanyol 2024/2025.