Sunday, December 1, 2024

Apa Arti Nama Juventus, Klub Legendaris Italia di Serie A?

POKER PELANGI Juventus salah satu tim yang tak bisa dilepaskan dari sejarah sepak bola Italia. Tim yang bermarkas di Allianz Stadium itu telah malang melintang di kompetisi domestik Negeri Piza sejak lama. Juventus debut di Serie A Italia pada 1900 saat liga masih bernama Campionato Italiano di Calcio. Layaknya tim sepak bola pada umumnya, Juventus juga punya sejarah yang menarik perhatian penggemar. Salah satunya soal arti nama dari tim yang berbasis di Turin, Piemonte, itu sendiri. Lantas, apa sebetulnya makna dari nama Juventus dan apa saja julukan yang melekat kepada tim tersebut? 1. Juventus dibentuk oleh kelompok pemuda pada akhir abad 19 Sekelompok anak laki-laki berkumpul di bangku Corso Re Umberto. Itu adalah nama salah satu jalan paling populer di pusat kota Turin. Mereka adalah siswa dari sekolah menengah Massimo D'Azeglio yang mengambil spesialisasi ilmu klasik. Kelompok pemuda itu punya ide menarik untuk mendirikan tim sepak bola. Kata juventus dipilih sebagai nama klub yang mereka bentuk. Dalam bahasa Latin, juventus memiliki arti 'pemuda'. Tanggal 1 November 1897 menandai berdirinya Juventus dengan debut mereka di liga Italia terjadi 3 tahun berselang. Warna jersey pertama Juventus saat berkompetisi di Campionato Italiano di Calcio tahun 1900 adalah merah muda. Berselang 3 tahun, tepatnya pada 1903, Juventus mulai menggunakan warna kebesaran mereka yang bertahan hingga kini, yaitu hitam-putih. Warna tersebut merupakan warna tradisional Notts County yang dibawa oleh Tom Gordon Savage untuk tim tersebut. Leftlion melansir, Tom Savage merupakan pria kelahiran Nottingham, Inggris, yang telah tinggal dan bekerja di Turin sejak 1890. Sejak saat itu, Juventus punya julukan I Bianconeri yang bermakna hitam-putih. 2. Juventus lekat dengan julukan Si Nyonya Tua Tak hanya I Bianconeri, Juventus juga punya julukan lain, yakni La Vecchia Signora. Julukan itu berasal dari bahasa Italia yang berarti 'Si Nyonya Tua'. Ada kisah unik di balik julukan tersebut yang masih melekat hingga saat ini. Asal muasal kata 'nyonya' dalam julukan yang disandang Juventus bermula pada awal abad 20. Saat itu, Juventus mulai menjadi salah satu kekuatan dominan dalam ranah sepak bola Italia. Penggemar Juventus yang sebagian besar pria memandang klub sebagai seorang perempuan. Adapun basis pendukung bagian selatan menyebut Juventus sebagai La Fidanzata d'Italia yang berarti kekasih Italia. Hal ini disebut sebagai bentuk cinta penggemar atas tim kesayangan mereka. Sementara itu, kata 'tua' dalam julukan yang disandang Juventus memang sebuah ironi. Sebab, Juventus sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti 'pemuda'. Menariknya, ada penjelasan berkaitan dengan asal-usul kata 'tua' itu. Kata 'tua' berhubungan dengan komposisi pemain bintang yang menghuni skuad Juventus pada 1930-an saat tim dibeli keluarga Agnelli. Ketika itu, para pemain bintang Bianconeri sebenarnya tak lagi muda. Namun, tim justru tak mengganti mereka dengan talenta muda. Petinggi klub lebih memilih mempertahankan pemain andalan mereka selama bertahun-tahun. Hal semacam ini sebagian besar masih berlaku hingga sekarang. Di luar penjelasan tersebut, masih ada sejumlah teori yang berhubungan dengan julukan Si Nyonya Tua. Sebagian percaya, julukan tersebut dibuat oleh seorang jurnalis dalam sebuah laporan pertandingan yang ia tulis saat Juventus tampil mengesankan melawan Genoa pada 1931. Di sisi lain, ada juga berpandangan julukan itu berkaca dari warna kebesaran tim berupa garis hitam-putih yang menyerupai pakaian perempuan tua. 3. Juventus telah mengoleksi prestasi di kancah sepak bola domestik serta mancanegara Terlepas dari julukan yang dimiliki, Juventus tercatat sebagai salah satu tim sukses di Italia. Hal itu dibuktikan dari sejumlah gelar juara yang telah diperoleh Juventus selama berkecimpung hingga saat ini. Gelar tersebut tak hanya dari kompetisi domestik, tetapi juga dari kompetisi antarklub Eropa, bahkan dunia. Juventus menjadi tim dengan gelar juara Serie A terbanyak dengan 36 trofi. Jumlah tersebut sudah termasuk pengurangan dua gelar yang diperoleh pada 2004/2005 dan 2005/2006 lantaran skandal Calciopoli. Juventus sempat didegradasi ke Serie B pada 2006/2007 akibat itu. Untungnya, Juventus kembali ke Serie A semusim berselang dengan status sebagai juara Serie B. Juventus juga mengoleksi 15 gelar juara Coppa Italia dan 9 gelar juara Supercoppa Italiana. Di kancah Eropa, mereka mampu merengkuh gelar juara European Cup 1984/1985 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1–0. European Cup sendiri merupakan nama lawas untuk UEFA Champions League. Bianconeri kembali meraih gelar juara Champions League pada 1995/1996 lewat drama adu penalti melawan Ajax yang berkesudahan dengan skor 4–2. Juventus bahkan mengoleksi dua gelar Intercontinental Cup. Ini merupakan kejuaraan yang mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Piala Libertadores. Juventus merengkuh gelar tersebut pada 1985 dan 1996. Saat ini, Juventus bertengger di peringkat keenam klasemen Serie A 2024/2025. Mereka telah mengumpulkan 25 poin dari 13 pertandingan yang telah dilakoni. Di kompetisi lain, Juventus masih berada di peringkat kesebelas dalam klasemen UEFA Champions League musim ini dengan perolehan tujuh poin. Akankah Juventus mengakhiri musim ini dengan gelar juara? Menarik untuk dinantikan bersama!

No comments:

Post a Comment