POKER PELANGI - AGEN POKER, DEWA POKER, JUDI POKER, POKER ONLINE
Thursday, December 12, 2024
5 Kesalahan yang Bikin Progres Skripsi Macet, Jangan Dilakukan!
Di akhir masa studi mahasiswa, tentu mereka akan dihadapkan dengan tugas akhir atau skripsi. Akan tetapi, tidak jarang banyak dari mahasiswa yang mendapatkan banyak tantangan saat pengerjaan skripsi. Salah satunya adalah merasa bahwa progres skripsi mereka terhambat.
Namun, tak jarang mahasiswa itu sendirilah yang berkontribusi dalam terhambatnya progres skripsi mereka. Mulai dari faktor internal maupun eksternal yang tidak bisa mereka kendalikan.
Maka dari itu, berikut ini ada deretan kesalahan yang bisa membuat progres skripsi menjadi terhambat. Yuk, simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut dan bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut terjadi kepadamu.
1. Terpaku pada mindset bahwa harus pintar dulu dan sepenuhnya menguasai materi
Kesalahan pertama yang kerap dilakukan oleh mahasiswa adalah memiliki pikiran bahwa sebelum memulai penelitian, mereka harus pintar dan tahu segala hal terkait topik penelitian skripsi. Mindset seperti ini malahan bisa menjadi bumerang bagi mereka untuk memulai penelitian.
Memang gak bisa dimungkiri bahwa diperlukan suatu wawasan terlebih dahulu agar penelitian skripsi dapat berjalan. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi hambatan jika mereka tidak berani memulai dan terus-terusan belajar tanpa tahu apa saja yang nantinya dibutuhkan dalam proses penelitian tersebut.
Alangkah lebih baiknya kamu menyeimbangkan antara penelitian atau penulisan skripsi sekaligus mencari bahan bacaan yang sesuai dan bisa menunjang penelitianmu. Agar kamu bisa tetap berprogres melakukan penelitian skripsi.
2. Hanya fokus membaca dan mencari literatur tanpa mulai menulis
Poin selanjutnya yang gak kalah menjebak mahasiswa ketika menulis skripsi adalah hanya fokus membaca dan mencari literatur tanpa mulai menulis. Yup, poin kali ini masih berkaitan dengan kesalahan sebelumnya.
Kamu bisa kok mencoba memulai membuat outline atau kerangka dasar dari bab yang ingin kamu kerjakan. Jika perlu kamu bisa mengomunikasikannya dengan dosen pembimbing agar lebih mantap dan tidak muncul keraguan. Setelah itu, baru deh kamu coba kumpulkan literatur apa saja yang sekiranya menunjang bab yang ingin kamu tulis.
3. Menghindari ataupun malas bimbingan dengan dosen pembimbing
Ketika kamu melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan. Mulai dari dosen pembimbing yang bisa mengontrol dan memantau perkembangan skripsimu hingga kamu yang bisa menemukan solusi atas kesulitan yang kamu alami ketika proses penulisan maupun penelitian skripsi.
Maka dari itu, saat rasa malas menyerang mahasiswa untuk melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing akan sangat menghambat progres skripsi mereka. Terlebih lagi jika mereka mengalami kendala yang bisa saja diselesaikan oleh dosen pembimbing.
Namun, ada kalanya mahasiswa menemukan dosen pembimbing yang sulit untuk ditemui maupun dosen yang tidak memberi arahan dengan jelas. Jika begitu, kamu bisa mencoba bertanya kepada kakak tingkat atau teman yang pernah menjadi bimbingan dosen tersebut terkait bagaimana mereka menghadapinya dan tetap bisa berprogres. Pun kamu bisa melakukan diskusi dengan teman ketika dosen pembimbing sulit untuk ditemui.
4. Terjebak pada rasa takut melakukan kesalahan
Rasa takut melakukan kesalahan menjadi hal yang wajar ketika mengerjakan skripsi. Namun, perlu kamu tanamkan pada dirimu bahwa tidak ada salahnya untuk melakukan suatu kesalahan. Proses skripsi justru menjadi media bagi kamu untuk belajar bagaimana memposisikan diri ketika melakukan kesalahan dan mencari solusi untuk menanggulanginya.
Pun kamu juga masih dalam tahap belajar, jadi sangat wajar kok jika melakukan kesalahan. Intinya tetap lakukan yang terbaik dan berusaha menjadi lebih baik, ya!
5. Terlalu memikirkan hal-hal di luar kendali diri sendiri
Hal yang kerap dialami ketika mengerjakan skripsi adalah terlalu memikirkan hal-hal di luar kendali diri sendiri. Pastinya hal ini bisa menjadi faktor penghambat untukmu tetap berprogres.
Kamu harus tahu hal apa saja yang bisa kamu kendalikan dan tidak bisa kamu kendalikan. Kenapa ini penting? Bukan tidak mungkin ketika kamu hanya fokus memikirkan hal yang tidak bisa kamu kendalikan hanya membuang waktu dan energi. Contohnya, kamu terlalu memikirkan kritik orang lain yang tidak membangun maupun kamu terlalu memikirkan apa yang akan dosen pembimbingmu katakan ketika sedang bimbingan.
Jadi, cukup lakukan hal yang menjadi kendalimu. Fokus pada time management yang baik, terus menjadi lebih baik, dan mengusahakan skripsi selalu berprogres tiap harinya.
Kesalahan-kesalahan yang biasanya dialami oleh mahasiswa yang membuat progres skripsi menjadi terhambat. Gimana, nih? Apakah kamu relate dengan poin-poin tadi atau kamu memiliki perspektif yang berbeda? Yuk, bagikan di kolom komentar, ya!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment