Tuesday, December 24, 2024

Tradisi Lempar Boneka Fans Real Betis ke Lapangan Jelang Natal

Dukungan kepada yang kurang beruntung POKER PELANGI Terdapat aksi menarik dalam laga Real Betis kontra Rayo Vallecano pada pekan ke-18 LaLiga Spanyol 2024/2025. Aksi para pendukung yang memadati Estadio Benito Villamarín, Senin (23/12/2024) dini hari WIB, adalah melempar boneka ke lapangan. Ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan Real Betis menjelang perayaan Natal. Dalam bahasa Spanyol, tradisi ini dinamai iluvia de peluches yang berarti 'mandi mainan dengan menyenangkan'. Ini merujuk kepada aksi para penonton yang melempar boneka dari tribun ke lapangan sehingga seperti dihujani atau mandi mainan. Aksi ini merupakan bentuk donasi kepada anak-anak kurang beruntung agar merayakan Natal dengan mainan baru. Seperti aksi melempar boneka ini dimulai dan bisa menjadi tradisi tiap tahun sebelum perayaan Natal yang dilakukan Real Betis? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 1. Aksi melempar boneka sudah dilakukan sejak 2018 untuk donasi kepada anak-anak Aksi melempar boneka ini mulai dilakukan Real Betis pada 2018. Ini dilakukan pada laga kandang terakhir penutup tahun pada Desember. Aksi ini pertama dilakukan ketika Real Betis menjamu Eibar di LaLiga. Pelemparan boneka dilakukan pada jeda babak pertama. Dalam pelaksanannya, seluruh penonton membawa boneka yang akan dilemparkan dari tribun. Setelah hitung mundur bersama-sama, seluruh penonton melempar secara bersamaan ke dalam lapangan. Nantinya, ada petugas khusus yang mengumpulkan mereka di pinggir lapangan dan boneka tersebut didonasikan. Adanya aksi ini bertujuan untuk donasi dengan memberikan boneka kepada anak-anak yang kurang beruntung. Donasi berupa boneka ini dikirim ke seluruh keluarga di Seville. Harapannya, ini bisa memberikan anak-anak mainan baru ketika Natal. 2. Bentuk terima kasih Real Betis terhadap dukungan yang sudah diberikan Tradisi ini dilakukan tiap Desember pada laga kandang terakhir Real Betis. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk rasa terima kasih Real Betis atas dukungan yang telah diberikan. Maka dari itu, pihak klub memfasilitasi aksi ini menjadi tradisi tahunan yang digelar sejak 2018. Aksi ini juga sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Dengan boneka-boneka yang diberikan, mereka bisa merayakan Natal dengan hal baru. Ini merupakan wujud cinta kasih sesama yang dilakukan oleh Real Betis dengan sekitarnya. "Inisiatif amal yang dilakukan oleh klub ini sekali lagi menyoroti dan mengekspresikan rasa terima kasih atas solidaritas para pendukung Real Betis Balompié. Setelah wasit meniup peluit akhir babak pertama pertandingan Real Betis-Rayo Vallecano dan setelah hitungan mundur oleh pengeras suara, para pendukung menghujani rumput hijau dan putih dengan boneka-boneka binatang, memberikan warna-warni di lapangan," tulis pernyataan resmi klub. 3. Donasi pada 2024 memecahkan rekor dengan mencapai 20.000 boneka Dilansir situs resmi Real Betis, tradisi melempar boneka pada 2024 memecahkan rekor. Tercatat, sebanyak 20 ribu boneka dengan mayoritas bentuk binatang terkumpul. Ini melewati jumlah terbanyak pada 2021 lalu dengan total 19 ribu. "Rumput di Estadio Benito Villamarín ditutupi dengan boneka-boneka binatang untuk memulai perayaan Natal dan yang paling penting adalah agar tidak ada seorang anak pun yang tidak memiliki mainan pada Hari Natal ini," tulis pernyataan resmi klub. "Sebuah aksi yang dimulai pada 2018 dan telah menjadi tradisi di laga kandang terakhir tahun ini. Secara keseluruhan, lebih dari 20.000 mainan telah terkumpul, 1.000 lebih banyak dari 2021, ketika rekor 19.000 mainan telah tercapai." Donasi boneka ini menjadi tradisi tahunan Real Betis yang memberikan kehangatan ketika Natal. Ini merupakan aksi solidaritas para pendukung untuk membantu anak-anak kurang beruntung bisa merayakan Natal dengan mainan baru. Perayaan Natal selalu menjadi berkat bagi yang merayakannya dan diharapkan menjadi aksi yang diikuti di dunia.

No comments:

Post a Comment