Thursday, December 12, 2024

4 Pemain Barcelona 2024/2025 yang Pernah Membela Klub Bundesliga

POKER PELANGI Barcelona ditangani pelatih anyar untuk musim 2024/2025. Sosok tersebut ialah Hansi Flick yang berasal dari Jerman. Kedatangan Flick pun memberikan warna baru bagi permainan Blaugrana. Mereka tidak hanya mengandalkan penguasaan bola, tetapi juga menerapkan pressing tinggi serta serangan balik cepat. Hal itu sesuai dengan ciri khas sepak bola Jerman. Mayoritas pemain Barcelona yang berstatus jebolan akademi La Masia tentu perlu beradaptasi dengan sistem tersebut. Namun, ada beberapa pemain yang tidak mengalami kendala. Pasalnya, mereka pernah bermain untuk klub Bundesliga Jerman. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut daftarnya! 1. Marc-Andre ter Stegen tumbuh berkembang bersama Borussia Moenchengladbach Marc-Andre ter Stegen merupakan kiper kelahiran Jerman. Dia mulai meniti karier sepak bolanya dengan bergabung tim akademi Borussia Moenchengladbach pada 1996. Stegen bermain untuk beberapa kelompok umur hingga promosi ke tim senior pada 2010. Pada musim debutnya di tim senior, dia hanya menjadi pelapis. Setelah itu, Stegen baru mengambil alih posisi kiper utama. Performanya di bawah mistar gawang juga cukup apik. Dari 127 penampilan, Ter Stegen mencatat 45 nirbobol serta hanya kebobolan 136 kali. Hal itu rupanya membuat Barcelona terpincut. Ter Stegen pun direkrut Blaugrana pada musim panas 2014 dengan biaya 12 juta euro atau Rp200 miliar. Ter Stegen awalnya diproyeksikan sebagai pelapis. Seiring waktu berjalan, statusnya naik menjadi kiper utama. Namun, pada 2024/2025 ini, kiprah Ter Stegen harus terganggu. Baru melakoni tujuh laga, dia justru dihantam cedera patella tendon. Cedera tersebut membuat kiper berusia 32 tahun ini mengakhiri musim lebih cepat. 2. Andreas Christensen juga membela Borussia Moenchengladbach meski berstatus pinjaman Andreas Christensen juga pernah membela klub Bundesliga. Itu terjadi saat Chelsea meminjamkannya kepada Borussia Moenchengladbach pada 2015–2017. Selama 2 musim tersebut, Christensen menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Dia tampil dalam 82 pertandingan dan mampu berkontribusi atas 7 gol serta 1 assist. Christensen sendiri bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 secara gratis usai kontraknya di Chelsea berakhir. Bek tengah asal Denmark ini sering tampil sebagai starter bersama Blaugrana. Akan tetapi, nasibnya pada 2024/2025 justru mengkhawatirkan. Setelah melakoni laga perdana, Christensen terpaksa menepi karena cedera achilles tendon. Dia diprediksi baru bisa kembali bermain pada Januari 2025 mendatang. 3. Robert Lewandowski sempat jadi mesin gol Borussia Dortmund dan Bayern Munich Sebelum berseragam Barcelona, Robert Lewandowski sangat bersinar di Bundesliga. Dia bahkan bermain untuk dua rival abadi, Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Lewandowski awalnya bergabung dengan Die Borussen pada musim panas 2010. Dia menjelma menjadi mesin gol mematikan dengan mencetak 103 gol dan 42 assist dari 187 pertandingan. Namun, setelah kontraknya di Dortmund habis pada musim panas 2014, Lewandowski justru berlabuh ke Bayern Munich. Ketajamannya pun tetap konsisten. Sebanyak 344 gol dan 73 assist berhasil dibukukan dari 375 pertandingan bersama Die Roten. Lewandowski baru meninggalkan Bayern Munich usai Barcelona merekrutnya pada musim panas 2022 dengan biaya sebesar 45 juta euro atau Rp753 miliar. 4. Dani Olmo tampil cemerlang bersama RB Leipzig Dani Olmo sempat bermain di akademi La Masia. Namun, dia memutuskan hengkang ke Dinamo Zagreb agar punya kesempatan berkembang. Hasilnya pun terbukti. Dia tampil apik hingga direkrut klub papan atas Bundesliga, RB Leipzig, pada musim dingin 2020. Bersama Die Roten Bullen, performa Olmo juga menjanjikan. Pemain yang bisa menempati posisi winger maupun gelandang serang ini sukses mengemas 29 gol dan 34 assist dari 148 penampilan. Hal itu ternyata tak luput dari pantauan Barcelona. Blaugrana sampai rela mengelontorkan uang 55 juta euro atau Rp920 miliar agar bisa menggunakan jasanya kembali pada musim panas 2024. Dengan pengalamannya membela klub Bundesliga, keempat pemain tersebut akan lebih mudah memahami sistem yang diterapkan Hansi Flick di Barcelona. Mereka pun menjadi andalan. Namun, dua di antaranya justru tertimpa sial lantaran diterpa cedera parah dan harus absen panjang.

No comments:

Post a Comment